Buat Apa Bayar Lebih, Kan Tinggal Reload Pulsa Sendiri

8 07 2012

Lagi enak nelpon Pulsa Habis ! x_x

Ga ada counter buka ! :<

Hari udah malem ! 😦

Padahal Malam Minggu ! :]x

Ga Usah Bingung

Kan sekarang udah bisa reload pulsa sendiri

Lebih Irit, Lebih Mudah, dan Bisa Diatur Cashflow Penggunaan Pulsanya

“Cerdas berkomunikasi, ya isi pulsa sendiri

Ikut Cerdas Yuk (daftar harga)

Cara Mendaftar:

SMS atau BBM

Format: Nama_No telepon_Nama Agen_e-mail

Contoh: prasetyo_087899944455_olalacell_nestaparudung@gmail.com

ke 0856 9712 8064 atau 0881 187 5858 atau 31AD0EB0





Sekilas Pandang dan Tips Lulus Lancar di IESP FE UNSOED

8 05 2011

Alhamdulillah, hari kamis kemarin tepatnya tanggal 5 Mei 2011, kami ber empat (gw termasuk di dalamnya beserta 3 kawan lain) berhasil lulus dari jurusan IESP FE UNSOED. Meski secara de jure keabsahan kelulusan pada Jumat, 13 Mei 2011, tetapi kami meyakini secara de facto. 😀

Memang sulit untuk menjalani proses ini, tetapi dengan keyakinan pasti bisa deh.Tulisan ini diutamakan untuk kawan-kawan angkatan 2007 atau 2008 yang sedang atau hendak berproses dalam Tugas Akhir. Perlu diingat dan diketahui kembali, Tugas akhir terdiri dari 3 macam kegiatan. Pertama, Seminar hasil. Kedua, Ujian Skripsi. Ketiga, Pendadaran.

Gw disini mencoba untuk ngasih tau beberapa tips dan selayang pandang agar proses ini dapat dilewati sesuai target (jangan kaya gue yang lewat dari target melulu :malus:).

Untuk teman-teman program kelas internasional, sebelum kalian mengajukan judul kalian bisa download form pengajuan judul di sini. Untuk kalian teman-teman reguler, sabar ya, formnya belum di upload :D. Yang perlu di ketahui sebelum pengajuan judul, untuk keefektifan mengerjakan outline hingga proposal, hendaknya hanya mengambil maksimal 9 sks untuk kuliah, hal ini juga menjadi prasyarat untuk mengajukan judul, adapun syarat lain adalah minimal telah menempuh 120 sks perkuliahan, dan tidak ada kewajiban untuk mesti KKN.

Ada tips untuk mengajukan judul, pilihlah konsentrasi studi yang memang benar-benar banyak jurnalnya, dimengerti, dan memang di minati sejak awal perkuliahan. Oleh karena itu, hendaknya jangan mengajukan judul yang diluar kemampuan batas kita.

Selama proses berproposal, rajin-rajinlah berdoa. Semua kehendak di skripsi kalian, nantinya berdasarkan keingingan dan kerendahan hati pembimbing. So pasti, kalo semisal ada banyak revisi, jangan banyak mengeluh. Protes kalo menurut gw malah oke, asal ilmiah. Dosen suka kok sama mahasiswa yang intelektualnya tinggi (gampang di ajak ngobrol deh).

Menurut gw, normalnya 5 bulan kalian bisa sampe seminar, paitnya ya lebih dari itu (kaya gue :malus:). Jangan pernah bersinggungan dengan dosen pembimbing, karena merekalah yang akan mengkantrol nilai kalian di seminar dan ujian skripsi nanti (terutama PS II), murah senyumlah kepada semua dosen (gapapa jadi sok SKSD :D) siapa tau ada satu dari mereka yang bakal jadi dosen penguji di seminar dan ujian nanti.

Dalam mengerjakan skripsi, jangan lupa ikuti panduan skripsi FE Unsoed yak, bisa kalian cek dan pelajari di sini. Kerjakanlah dengan sepenuh hati, karena itu buku yang pertama kali kawan buat.

Nah ada tips nih, kalo memang kalian bener-bener mepet untuk ngejar daftar Pendadaran. Pertama, selang beberapa hari Kawan mendaftar seminar, seminggu kemudian Kawan baru bisa melakukan seminarnya (misal tarulah daftar kamis berarti kamis di minggu depan baru seminar), pastikan hari rabu untuk mendaftar tes TOEFL. Tes ini biasanya diuji setiap Jumat, dan nantinya sertifikat akan keluar pada hari Rabu (berdasarkan pengalaman). Toefl minimal hanya 400, bisa lah! Rajin-rajinlah menonton film luar negeri, kalo ga sekedar kembali membuka buku bahasa inggris SMA.

Nah sebelum seminar, lakukanlah pra-seminar. Di pra-seminar ini jangan tujukan untuk membuat pertanyaan, tapi tujukan kelemahan Kawan dalam kemampuan menganalisis, dan pemilihan kata yang akan di ucapkan. Trust me it’s worth. Ada beberapa dosen yang sudah mengetahui pola seminar yang sudah di atur. Jika kedapetan dosen model beginian, siap-siaplah dicuekin untuk kedepannya.

Di seminar juga nantinya, kalo yang berdompet tebal bisalah untuk membagikan makanan, tapi kalo ga ada ya ga usah di paksakan. Toh, para peserta seminar juga butuh tanda-tangan kehadiran di kartu seminarnya kan ?

Kita lanjut ke step ujian skripsi. Disini kalian akan di uji seberapa jauh pemahaman Kawan tentang skripsi yang telah di buat, kalo bisa udah di lampirkan dengan daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan abstraksi, dan sudah berisikan nomor halaman. Di bagian ini, secara umum dosen pembimbing hanya mendengarkan penuturan dosen penguji, tetapi ada juga yang turut meguji. Jeda waktu antara seminar dan ujian skripsi maksimal 2 minggu secara umum (jangan kaya gw, yang ampir 2 bulan :malus:).

Setelah ujian skripsi, lakukanlah revisi yang diminta, jangan males, kejarlah target Kawan. Setelah melewati bagian ini, mulailah atur kembali kelengkapan KHS, sertifikat TOEFL, slip pembayaran SPP akhir, kartu seminar, dan kartu konsultasi skripsi. Lancar! Pendadaran di depan mata.

Pada saat kalian hendak mendatar pendadaran, jangan lupa untuk menyertkana kartu bebas pustaka baik itu dari UPT Perpustakaan dan PII FE UNSOED. Ga usah pilah-pilih hari, karena nyatanya ujian pendadaran adalah ujian mental, ujian kepekaan teori dengan realitas masyarakat, dan uji seberapa jauh Kawan berdoa. 😀

—————————————–catatan akhir————————————

Biaya Uang

  1. Kertas 2 rim A4 80gram = 31.000 x2 = 62.000 (maksimalkan penggunaan bolak-balik untuk revisi :P)
  2. Penelitian = Tergantung
  3. Daftar Seminar = 60.000 (50 rebu sewa LCD + 10 rebu sewa ruangan)
  4. Cetak Abstraksi = 30.000
  5. TOEFL = 40.000
  6. Bebas Perpus = 85.000 (75 rebu di PII + 10 rebu di UPT)
  7. Cetak Skripsi = 9.000 x 6 buah = 54.000 (1 buat sendiri, 2 buat masing-masing pembimbing, 1 buat daftar pendadaran, 2 buat UPT dan PII)

Total = 331.000 yang pasti-pasti. di sini tergantung banyak amat (terdiri dari: biaya warnet nyari jurnal, biaya fotokopi kalo kertas udah mulai menipis, biaya mondar-mandir BPS atau BI, biaya rawat inap rumah sakit hehehe)

Biaya Waktu (asumsi santai)

  1. Judul – Outline = kisaran 1 minggu
  2. Outline – Proposal = kisaran 12 minggu
  3. Proposal – Hasil = kisaran 3 minggu
  4. Hasil – Seminar = kisaran 2 minggu
  5. Seminar – Ujian = kisaran 2 minggu
  6. Ujian – Pendadaran = kisaran 2 minggu

Total 22 minggu = 5,5 bulan (1 semester kan)

Jangan males, rajin doa, minta restu orang tua, dekati dosen.

Biaya diatas belum di tambah biaya daftar wisuda sejumlah 235 rebu (150 rebu untuk wisuda + 85 rebu untuk pelepasan di fakultas :miris:)

Bagi Kawan yang masih angkatan 2009 dan 2010, aktiflah di organisasi, karena dengan organisasi memudahkan kalian berinteraksi dengan golongan orang-orang yang perlu didekati. Kalo mau dapet penghasilan, jadilah tukang analisis mendadak, tapi jangan gila naro tarifnya kalo enggak mau kena kutukan di prosesnya :D.

Segitu aja, comrads





Manajemen Uang

2 03 2010

Menjalani keseharian perlulah kita memiliki uang, menukarkannya menjadi sebuah keperluan akan barang atau jasa. Perlu kita ketahui sebelumnya, Uang adalah suatu alat pembayaran yang memiliki fungsi sebagai Alat tukar, Penumpuk kekayaan, satuan hitung, dan standart pembayaran masa depan.

dalam keseharian kita juga, uang dapat memperumit diri sendiri, jikalau kita tidak memiliki kecukupan akan target sesuatu. Maka dalam hal ini diperlukanlah suatu bentuk pengelolaan uang yang dimiliki agar dapat bermanfaat pada waktu yang telah kita tentukan atau disebut Manajemen Uang.

Baca Selebihnya…





Lagi-Lagi Uang

16 11 2009

Lagi-lagi ulah dia, kenapa harus diciptakan uang??? Kenapa Mansuia membuat susah dirinnya sendiri, Gmana Kalo uang gak usah ada ajja, semua orang makan, minum dari rasa kepedulian ajja, dari rasa tenggang rasa satu sama lain. Heeh, Klo ukurannya untuk menumpuk kekayaan, buat apa manusia diciptakan, manusia itu diciptakan untuk menjadi khalifah dibumi, dilahirkan sama satu sama lain dengan bentuk dan ciri-ciri yang sama, dikasih akal. Kok akal dipake untuk ngebuat uang!!! Pemikiran liberal banget sih, sekarang kalo udah gak ada uang semua ribet, semua resek, semua marah-marah. Ahhhhh. Manusia berarti berhasil membuat kaummnya sendiri sengsara. Liat donk Semut, mereka tanpa digaji rela buat bangun sarang baru, pindahan barang bareng-bareng. Ahhhhhh.

Selalu manusia menciptakan yang dasarnya untuk memudahkan malah sekarang menyusahkan. Lihat : Fungsi Uang, dahulu sebagai alat tukar menukar setelah sistem barter dihilangkan. Woyyyyyy, emang kenapa sih, kalo emang mau barter, lagian juga uang itu mang nyarinya gampang, yang nyarinya gampang juga kemungkinan karena nasib, bisa disekolahkan tinggi, bisa mengisi waktu untuk belajar. Nah sekarang kalo yang nasibnya gak beruntung. Lagian kalo dilihat dari fungsi uang yang salah satunya sebagai Penumpuk kekayaan, kenapa sih kata-katanya pedas banget,  Kenapa gak diganti sebagai Penumpuk rasa sosial, dengan begitu yang banyak uang pasti zakat banyak-banyak. Woiiii Manusia, engkau ciptakan teknologi dahulu untuk membantu manusia, tapi sekarang, buruh akan rela bercapai-capai demi UANG karena makin dikalahkan tenaganya oleh Robot. Woiii Manusia, engkau ciptakan sistem kredit, kenapa engkau tidak berlaku makhluk sosial ajja, disana mereka butuh makan, sedangkan engkau jerat sisa makanan mereka dengan bunga!!! Semua itu untuk UANG, Keparat kau uang!!!