Pemasukan vs Pengeluaran

4 02 2014

Perencanaan keuangan tidak lepas dari PEMASUKAN dan PENGELUARAN

APBN singkatan dari anggaran PENDAPATAN dan BELANJA negara

Pada laporan keuangan ada kolom PEMASUKAN dan PENGELUARAN

kalau kamu cuma urus Pengeluaran, berarti kondisi finansialmu pincang

Dikutip dari kaskus.co.id





116

24 09 2012

image

Selamat ya brader, yang belum bertoga cepat cepat. Amien





Sekilas Pandang dan Tips Lulus Lancar di IESP FE UNSOED

8 05 2011

Alhamdulillah, hari kamis kemarin tepatnya tanggal 5 Mei 2011, kami ber empat (gw termasuk di dalamnya beserta 3 kawan lain) berhasil lulus dari jurusan IESP FE UNSOED. Meski secara de jure keabsahan kelulusan pada Jumat, 13 Mei 2011, tetapi kami meyakini secara de facto. 😀

Memang sulit untuk menjalani proses ini, tetapi dengan keyakinan pasti bisa deh.Tulisan ini diutamakan untuk kawan-kawan angkatan 2007 atau 2008 yang sedang atau hendak berproses dalam Tugas Akhir. Perlu diingat dan diketahui kembali, Tugas akhir terdiri dari 3 macam kegiatan. Pertama, Seminar hasil. Kedua, Ujian Skripsi. Ketiga, Pendadaran.

Gw disini mencoba untuk ngasih tau beberapa tips dan selayang pandang agar proses ini dapat dilewati sesuai target (jangan kaya gue yang lewat dari target melulu :malus:).

Untuk teman-teman program kelas internasional, sebelum kalian mengajukan judul kalian bisa download form pengajuan judul di sini. Untuk kalian teman-teman reguler, sabar ya, formnya belum di upload :D. Yang perlu di ketahui sebelum pengajuan judul, untuk keefektifan mengerjakan outline hingga proposal, hendaknya hanya mengambil maksimal 9 sks untuk kuliah, hal ini juga menjadi prasyarat untuk mengajukan judul, adapun syarat lain adalah minimal telah menempuh 120 sks perkuliahan, dan tidak ada kewajiban untuk mesti KKN.

Ada tips untuk mengajukan judul, pilihlah konsentrasi studi yang memang benar-benar banyak jurnalnya, dimengerti, dan memang di minati sejak awal perkuliahan. Oleh karena itu, hendaknya jangan mengajukan judul yang diluar kemampuan batas kita.

Selama proses berproposal, rajin-rajinlah berdoa. Semua kehendak di skripsi kalian, nantinya berdasarkan keingingan dan kerendahan hati pembimbing. So pasti, kalo semisal ada banyak revisi, jangan banyak mengeluh. Protes kalo menurut gw malah oke, asal ilmiah. Dosen suka kok sama mahasiswa yang intelektualnya tinggi (gampang di ajak ngobrol deh).

Menurut gw, normalnya 5 bulan kalian bisa sampe seminar, paitnya ya lebih dari itu (kaya gue :malus:). Jangan pernah bersinggungan dengan dosen pembimbing, karena merekalah yang akan mengkantrol nilai kalian di seminar dan ujian skripsi nanti (terutama PS II), murah senyumlah kepada semua dosen (gapapa jadi sok SKSD :D) siapa tau ada satu dari mereka yang bakal jadi dosen penguji di seminar dan ujian nanti.

Dalam mengerjakan skripsi, jangan lupa ikuti panduan skripsi FE Unsoed yak, bisa kalian cek dan pelajari di sini. Kerjakanlah dengan sepenuh hati, karena itu buku yang pertama kali kawan buat.

Nah ada tips nih, kalo memang kalian bener-bener mepet untuk ngejar daftar Pendadaran. Pertama, selang beberapa hari Kawan mendaftar seminar, seminggu kemudian Kawan baru bisa melakukan seminarnya (misal tarulah daftar kamis berarti kamis di minggu depan baru seminar), pastikan hari rabu untuk mendaftar tes TOEFL. Tes ini biasanya diuji setiap Jumat, dan nantinya sertifikat akan keluar pada hari Rabu (berdasarkan pengalaman). Toefl minimal hanya 400, bisa lah! Rajin-rajinlah menonton film luar negeri, kalo ga sekedar kembali membuka buku bahasa inggris SMA.

Nah sebelum seminar, lakukanlah pra-seminar. Di pra-seminar ini jangan tujukan untuk membuat pertanyaan, tapi tujukan kelemahan Kawan dalam kemampuan menganalisis, dan pemilihan kata yang akan di ucapkan. Trust me it’s worth. Ada beberapa dosen yang sudah mengetahui pola seminar yang sudah di atur. Jika kedapetan dosen model beginian, siap-siaplah dicuekin untuk kedepannya.

Di seminar juga nantinya, kalo yang berdompet tebal bisalah untuk membagikan makanan, tapi kalo ga ada ya ga usah di paksakan. Toh, para peserta seminar juga butuh tanda-tangan kehadiran di kartu seminarnya kan ?

Kita lanjut ke step ujian skripsi. Disini kalian akan di uji seberapa jauh pemahaman Kawan tentang skripsi yang telah di buat, kalo bisa udah di lampirkan dengan daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan abstraksi, dan sudah berisikan nomor halaman. Di bagian ini, secara umum dosen pembimbing hanya mendengarkan penuturan dosen penguji, tetapi ada juga yang turut meguji. Jeda waktu antara seminar dan ujian skripsi maksimal 2 minggu secara umum (jangan kaya gw, yang ampir 2 bulan :malus:).

Setelah ujian skripsi, lakukanlah revisi yang diminta, jangan males, kejarlah target Kawan. Setelah melewati bagian ini, mulailah atur kembali kelengkapan KHS, sertifikat TOEFL, slip pembayaran SPP akhir, kartu seminar, dan kartu konsultasi skripsi. Lancar! Pendadaran di depan mata.

Pada saat kalian hendak mendatar pendadaran, jangan lupa untuk menyertkana kartu bebas pustaka baik itu dari UPT Perpustakaan dan PII FE UNSOED. Ga usah pilah-pilih hari, karena nyatanya ujian pendadaran adalah ujian mental, ujian kepekaan teori dengan realitas masyarakat, dan uji seberapa jauh Kawan berdoa. 😀

—————————————–catatan akhir————————————

Biaya Uang

  1. Kertas 2 rim A4 80gram = 31.000 x2 = 62.000 (maksimalkan penggunaan bolak-balik untuk revisi :P)
  2. Penelitian = Tergantung
  3. Daftar Seminar = 60.000 (50 rebu sewa LCD + 10 rebu sewa ruangan)
  4. Cetak Abstraksi = 30.000
  5. TOEFL = 40.000
  6. Bebas Perpus = 85.000 (75 rebu di PII + 10 rebu di UPT)
  7. Cetak Skripsi = 9.000 x 6 buah = 54.000 (1 buat sendiri, 2 buat masing-masing pembimbing, 1 buat daftar pendadaran, 2 buat UPT dan PII)

Total = 331.000 yang pasti-pasti. di sini tergantung banyak amat (terdiri dari: biaya warnet nyari jurnal, biaya fotokopi kalo kertas udah mulai menipis, biaya mondar-mandir BPS atau BI, biaya rawat inap rumah sakit hehehe)

Biaya Waktu (asumsi santai)

  1. Judul – Outline = kisaran 1 minggu
  2. Outline – Proposal = kisaran 12 minggu
  3. Proposal – Hasil = kisaran 3 minggu
  4. Hasil – Seminar = kisaran 2 minggu
  5. Seminar – Ujian = kisaran 2 minggu
  6. Ujian – Pendadaran = kisaran 2 minggu

Total 22 minggu = 5,5 bulan (1 semester kan)

Jangan males, rajin doa, minta restu orang tua, dekati dosen.

Biaya diatas belum di tambah biaya daftar wisuda sejumlah 235 rebu (150 rebu untuk wisuda + 85 rebu untuk pelepasan di fakultas :miris:)

Bagi Kawan yang masih angkatan 2009 dan 2010, aktiflah di organisasi, karena dengan organisasi memudahkan kalian berinteraksi dengan golongan orang-orang yang perlu didekati. Kalo mau dapet penghasilan, jadilah tukang analisis mendadak, tapi jangan gila naro tarifnya kalo enggak mau kena kutukan di prosesnya :D.

Segitu aja, comrads





M E N Y E R A H

2 02 2011

Mimpi di Bulan Maret belum sepenuhnya menjadi abu …

Sebetulnya masih bisa, jika segala sesuatunya berjalan dengan konstan dan seirama seperti :

1. Pengajuan Diri Untuk Ujian Skripsi Normal : Tidak terlalu banyak hambatan, dosen baik Sekretaris Jurusan, Pembimbing, Penguji dalam keadaan yang FIT, dan TIDAK BERHALANGAN HADIR PADA WAKTU YANG TELAH DI JADWALKAN

2. Nilai Ujian Skripsi berjalan Normal : Administrasi Jurusan dalam kondisi yang FIT, dan TIDAK BERHALANGAN HADIR PADA WAKTU YANG TELAH DI JADWALKAN, serta dosen tidak lama-lama memberikan NILAI

3. Andaikan no 1-2 berjalan dengan baik, masih ada prosedural meminta tanda tangan di atas 4 buah skripsi hasil penjilidan, penjilidan saja memerlukan waktu 3 hari (PALING MURAH), dan KAJUR beserta dosen yang wajib menandatangani FIT, dan TIDAK BERHALANGAN HADIR.

4. Sertifikat Toefl : Meski Nilai sudah keluar, entah lulus atau tidak, tapi yang pasti proseural jadi tidaknya sertifikat sekiranya memerlukan waktu 2 hari , itu pun dalam kondisi pengelola LAB BAHASA FIT

5. Kesiapan cek transkrip akhir untuk Pendadaran : meski Slip SPP udah ada, tapi masih ada cetak foto dan tetek bengek lainnya, Cetak Foto aja, memerlukan waktu 4 jam kira-kira (kondisi tempat foto SEPI), Bapendik  memerlukan waktu verifikasi transkrip (TIDAK BISA DI PASTIKAN), meski bisa dipastikan (MASIH ADA YANG TIDAK BISA DI PASTIKAN – YAKNI ADA TIDAKNYA PD I di KAMPUS UNTUK MEMBUBUHI TTD).

6. oke, yakin bisa lulus MARET ini dengan kata lain harus Yudisium paling lambat tgl 21 Februari 2011, ini bisa terjadi jika KAPRODI DALAM KONDISI FIT DAN TIDAK BERHALANGAN ADA DI KAMPUS.

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak tidaknya revisi, banyak tidaknya masalah (INI DITUNTASKAN DENGAN BANYAK BERDOA SAJA).

—————————————***——————————————–

beberapa poin di atas, adalah faktor – faktor yang mempengaruhi deadline seseorang mahasiswa (FAKTOR X) dalam mentargetkan sesuatu UNTUK LULUS. Dan kiranya, bisa dianggap penting, agar mimpi-mimpi yang telah dibuat tidak menjadi berantakan akibat FAKTOR X tidak diperhatikan, mengingat dan menimbang aparatur yang ada di kampus ini terkadang sering menjengkelkan, dan seakan-akan sudah berkroni untuk melumpuhkan semangat mahasiswanya. Semoga saja tidak terjadi kepada semua teman-teman.

plan First, do Then

and don’t forget, always pray, so ALLAH will be in right us

keep struggle 😀

 





mana guruku, mana bukuku ?

22 01 2011

kamis, 20 januari 2011.

Seminar hari ini sepertinya bakal berbeda seperti biasanya, mungkin saatnya seseorang profesor dengan doktor akan bertemu, satu meja. satu mendampingi sang pemateri, satu menguji.

Saat itu masih pukul 07.00, cukuplah untuk menyuap nasi ke dalam perut, unuk mengganjal rasa lapar. Materi power p[oint telah disiapkan, laptop telah tersedia. Ok. It`s time to go to campus.

Pukul 08.00, dikejutkan diri ini ketika sang profesor telah datang, semangatnya yang masih muda meski umur sudah tidak terlalu muda, membuat saya malu. Hari yang baik untuk menjelaskan tentang tugas akhir saya ini (dalam hati). Pintu ruang seminar telah terbuka, bertepatan dengan si pemegang LCD jurusan telah datang. (makin manteb aja).

jam 09.00 nanti, seminar ini akan dimulai, nanti di dalam ruang seminar itu akan ada 4 tingkatan pendidikan: profesor, doktor, magister, dan sarjana.Mungkin tepat kiranya, untuk mengantarkan sebuah catatan kelam di negeri ngeri ini, kemiskinan namanya.

Segalanya telah siap, dari materi power point, dan satu persatu teman-teman memasuki ruangan, untuk mendukung saya di ruangan ini. Satu kulit pertumbuhan ekonomi dikupas, melihat determinasinya terhadap kemiskinan, statistik nyata telah diperlihatkan, terlihat sang penguji geleng-geleng (entah apa yang ada di dalam pikirannya). Kulit kedua dikupas, kualitas sumber daya manusia namanya, melihat determinasinya terhadap kemiskinan. Statistik nyata menunjukkan gairah di ruangan, pendidikan dan kesehatan memiliki pengaruh besar untuk mengurangi kemiskinan. Sampai sini segala sesuatu berjalan dengan baik-baik saja.

Penjelasan telah terucap, saatnya time for examiner.

Saya semakin tegang, dimulai dengan perbincangan yang tidak penting, mengenai umur pembimbing dan penguji yang tidak terlampau berbeda. Pertanyaan hampir tidak beda dengan pernyataan, hingga pada kesimpulannya, tidak berlaku lagi teori Prof. Simon Kuznet di Indonesia (dengan kata lain, ketimpangan pendapatan bukan ukuran kemiskinan).

Sampai sini, terlihat ada perbedaan persepsi. Satu melihat dari demografi, sang pembimbing melihat dari arah pembangunan.Tapi demografi bukan konteks yang di maksud dalam tugas akhir ini, lalu apa yang seharusnya di jadikan buku, lalu siapa yang harusnya dipercaya untuk dijadikan teori, lalu bagaimana nasib penelitian terdahulu ynag digunakan acuan ? (siapa yang seharusnya, masuk kotak pengkibirian di sini ?)

Ketidakmengertinya mengenai tahun penelitian yang di anggap terlalu pendek, sudah jelas di jelaskan. Entah apa yang ada dalam pikirannya hingga setiap opini yang terlontar, bisa dianggap teori yang telah memenuhi beberapa syarat. Entah ! Tapi hati ini masih yakin, orang miskin, akan dapat berubah dengan sendiri menjadi tidak miskin, jika ada suatu segi pendidikan, dan kesehatan . Oleh karena itu dana untuk kedua pembentuk SDM itu sangat penting.

Dilematis ? Nilai, dan Target Februari ! Semangat saja