Euro 2012

19 06 2012

Euro sedang berlangsung, ga punya jersey ? ya pake kaos nya aja …

Buka-Baju.com kini menghadirkan kaos – kaos bola,

berbahan 30s. di sablon dengan sablon pasta khas distro Bandung punya

Mekanisme Pre Order, pembuatan max 1 minggu





PUTRA PUTRI PERTIWI SUDAH BANGUN

30 12 2010

Masih ingatkah dengan lagu iwan Fals – bangunlah putra putri pertiwi.

Dalam lagu itu, jelas tersirat harapan dari putra-putri bumi pertiwi untuk mengepakkan garuda ke alam bebas di belahan dunia manapun juga, dan harapan itu telah terwujud kini (pasca AFF 2010). Bukan karena hebatnya bermain sepakbola, juga bukan karena kehebatan dalam setiap pertandingannya.

Akan tetapi, terlihat jelas lambang garuda di dada, telah mengalahkan slayer-slayer oranye, slayer-slayer biru, dan slayer-slayer hijau. Mereka bersatu dengan sebuah slayer bertuliskan “I N D O N E S I A”

Menjadi Indonesia memang luar biasa, aneka ragam suku, bahasa, agama yang semuanya mengajarkan kepada Ke-ESA-an, banyaknya garuda-garuda muda yang terus tumbuh untuk prestasi-prestasi. Semua itu bersatu dalam satu jiwa, satu raga demi nusa bangsa.

Oh Indahnya, mungkin memang, setelah AFF ini, kita kembali ke masa sebelum peradaban atau melangkah lebih maju lagi menuju kejayaan, cuman masing-masing dari kita yang mengerti akan hal tersebut, tetapi setidaknya setiap manusia di Bumi Indonesia kini tengah mengerti betapa beruntungnya ada kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” juga betapa mengesankannya nama Nasionalisme.

Negeri ini telah berjuang mati-matian tadi malam pada Final AFF, tidak masalah tidak juara, setidaknya kita telah memperlihatkan kepada Dunia, bahwa negeri ini negeri yang besar, negeri yang bisa kompak hanya dengan gelaran sepak bola, negeri yang segera cuci muka setelah ketidakberdayaannya atas pembinaan generasi muda. Mungkin benar jika kata pepatah Tak ada gading yang tak retak, kita kuat secara manusia, tetap saja akan kalah jika kita tidak pernah memolesnya.

Harapan ini, semoga menjadi kejayaan di masa depannya, mengingat putra-putri pertiwi telah bangun dari mimpi panjangnya, telah bangun dari kehidupan nelangsanya, dan telah bangun dari keminiman cinta akan negaranya. Teruntukmu garuda ku, tidak akan rela 1 cm ini di injak-injak oleh negara lain, tak akan rela diri ini 17.762 pulau dikuasai oleh asing, tak akan rela negeri ini dikuliti oleh orang-orang bermoral dan bermodal pencuri (koruptor).

Maju terus tunas bangsa, trophy bukan segala-galanya, nasionalisme itu susah diciptakan, dan TIMNAS telah menyatukannya, mungkin akan menjadi studi terbaru untuk para peneliti asing di luar negeri sana.

Sebuah bait puisi untuk timnas:

Mentari hari ini lebih indah dari biasanya
Memantulkan cahaya bening pada putih awannya
Garuda Merah telah bersama
Menari dalam eforia gempita
Bercanda dalam gocekan bola

Hey Kalian, jangan bertekuk kepala
Piala, Medali bukan satu-satunya
jiwa ragamu telah kau serahkan unuk bumi nusantara
telah kau bangkitkan semangat seluruh Indonesia

Hey Kalian, yang sedang tertidur gelisah
Lekas cuci muka, dan bangkitkan tawa
ucapkan kata-kata cinta untuk sesama
karena kau mentari yang menyinari kemenangan Garuda senyatanya

Angin bertiup menyejukkan jiwa
tak usah lah kau menangiskan air mata
marilah kita bersenang-senang
karena kita Garuda yang hendak menuju kejayaan di depannya

Untuk Nurdin Halid, semoga lekas sadar sebagai manusia waras, mengingat umur bapak yang sudah agak tua, saya tidak mendoakan Anda mati cepat, tetapi semoga bapak bisa melihat diri Bapak sendiri, sudah layakkah sebagai orang sehat, atau seperti orang yang sedang pesakitan jiwanya. Semoga Tuhan memberikan pencerahan kepada Bapak secepat-cepatnya .





Harapan Indonesia (semakin jelas)

8 12 2010

Indonesia , negeri yang sudah 65 tahun merdeka, kini bagaikan serigala lapar yang tengah memburu segala kemenangan, melempem di bulutangkis, tapi taktis di sepak bola.Luar biasa.

Indonesia, negeri dengan 234 juta manusia, kini menebar teror ke aspek sepak bola, bagai berubah 100 persen saat melempem di piala AFF 2008. Menempati peringkat pertama kualifikasi tanpa cacat sekalipun, angka 9 diraih penuh saat menumbangkan Thailand 2-1 berkat penalti dari Bambang Pamungkas.

Selaras ! naturalisasi dan anak asli. Luar biasa. Bachdim, Gonzales, Arif Suyono, M Ridwan, Markus sangat luar biasa di tiga pertandingan awal, bagaimana dengan di semifinal nanti ?

dahulu, tahun 1930 , Piala dunia pertama kali digelar, Indonesia dengan nama Hindia Belanda pada waktu itu, mampu tampil mengesankan dengan menahan seri Uni Soviet, dan seakan-akan harapan itu akan terwujud kembali, beberapa tahun lagi, dengan puluhan macan Indonesia lain di negeri lain, seperti Nainggolan (piacenza), Donovan Partosoebroto (ajax junior), Irvin Musseng (ajax amsterdam), Febrianto Wijaya (VFB Stutgart Jerman), dan masih banyak lainnya.

Dan kini sorak sorai bergembira seperti “hari ini pasti menang” akan terus hidup di langit-langit ibu pertiwi, sehingga garuda dapat terbang dan tinggal landas di pacuan piala dunia 2018 Russia nanti …

SEMOGA





Fair Play – How To Play

4 07 2010

Jika kalian belum lihat video Suarez (uruguay) yang kaya bunglon, *gw emosi banget..

Emosi karena masih ada penyerang , yang rela mengorbankan fair play demi kemenangan, gw akuin Maradona dulu melakukan hands ball, dia pun mengakuinya, tetapi wasit yang mensahkan toh… nah kalo ini gimana, benar-benar permainan buruk…

ni videonya

apa ga buruk tuh ?? masa bola ditahan sengaja biar ga gol, 100 persen gol itu ghana…
akibatnya, suarez dapat kartu merah (wajar banget),terus gyan menendang pinalti di menit 120 (sungguh mendebarkan), dan HE FAILED …
ni benar-benar pelanggaran fair-play.
Jika dibandingkan dengan argentina, mari kita lihat statistik permainan mereka…

lihat Fouls Commiteed nya, Jelas lebih besar Uruguay, Lihat shot on goalnya, Jauh banget dibawah Argentina.. Mengindikasikan Uruguay masih di bawah standart Argentina… Tim ini tidak pantas Juara, walaupun saya ingin mereka yang memenangkan (karena 3 besart tim lain adalah eropa, dan uruguay adalah minortas di semifinal) *tetapi saya benar-benar tidak suka dengan gaya bermain mereka, ditambah dengan kontroversi Fair-Play yang mereka jalankan.
dan yang jadi masalah lagi adalah, Suarez diizinkan utnuk bermain di final ato perebutan tempat ketiga, FIFA tidak melakukan tindakan keras kepada pelanggaran Fair-Play ini…
Baca Selanjutnya





Albiceleste Don’t Cry

4 07 2010

Bagi saya Biru Putih adalah lambang kesempurnaan, tidak lain dengan Argentina… Kekalahan menyesakkan 4-0 dari Jerman membuat perasaan ini hancur tak beraturan, kenapa sang dewi fortuna tidak menghampiri setelah 24 tahun lamanya !

Anders Svensson tahun 2002, tendangan bebas mematikannya menghantarkan tangisan batigo (pujaan saya waktu itu), oliver kahn 2006, tepisannya pada duel adu pinalti membuat senyum palermo menjadi tangisan, dan Joachim Laow tahun 2010 yang membawa suatu malapetaka bagi asuhan maradona (the legend of ), membuat sang mahabintang messi (pujaan saya) tertunduk untuk melangkah ke ruang ganti..

Ada apa argentina ?

Baca Selanjutnya