Kebangkitan Ide, Pribadi Untuk Kebangkitan Nasional

20 05 2010

Hari ini, 20 Mei, seluruh Indonesia merayakan sebuah momentum kebangkitan nasional. Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli. Tokoh-tokoh kebangkitan nasional, antara lain: Sutomo, Gunawan, dr. Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Douwes Dekker, dll.

Sebuah sejarah yang agung, dimana pada saat itu pemuda, dan beberapa golongan pemikir kemerdekaan mempunyai tekad satu 1 bangsa 1 Indonesia yang akhirnya kemerdekaan negara ini dapat diperoleh pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sebuah anekdot besar, bagaimana kondisi masa itu dengan kondisi masa kini. Orang-orang sibuk mengejar keselarasan untuk sesuaut yang pribadi lagi bukan untuk kepentingan publik, orang-orang sibuk mengejar sesuatu harta yang nyatanya dinilai dengan uang saja, area pertokoan megah berdiri kokoh sebagai salah satu bagian hedonisme perkotaan, dan masih banyak lagi lainnya.

Kemerosotan moral dan mental negeri ini setelah 102 tahun kebangkitan nasional, serasa perlu diberi perhatian lebih untuk saat ini. Ketidakmampuan merekat hubungan antar satu masyarkat dan lainnya, kian memperparah kemerosotan negeri ini. Kerusuhan Koja, Pembunuhan semena-mena di Medan, Teriak-teriak anggota dewan yang tidak ada juntrungannya, Kenakalan remaja di era informatikan, korupsi dan sebagainya mungkin adalah pertanda buruk untuk negeri ini. coba Anda bayangkan, jika kemerosotan tadi dibiarkan begitu saja, apa yang akan terjadi pada negeri ini.

Kebangkitan nasional mungkin perlu ditata ulang untuk kini. salah satu caranya adalah kebangkitan Ide. Sebuah ide memiliki kekuatan yang maha dahsyat. sebuah konsep marketing tidak akan pernah terburai, jika tidak ada sebuah landasan ide di dalamnya, sebuah karya seni tidak akan pernah tercipta jikam sang pekerja seni tidak memiliki ide, begitu pula jika kita melihat kondisi buruk negeri ini diatas, kesemuanya itu adalah diakibatkan oleh ketiadaan ide yang sama untuk negeri ini. Untuk sebuah kemajuan nasional. Satu sama lain saling bertarung, yang kalah yang lemah, yang menang yang kuat, sebuah konsep laissez-faire seperti yang dicetuskan oleh Adam Smith pada abad 18.

Ayo Indonesia, cuci mukamu sana ! kita sudah merdeka 64 tahun, tapi mengapa kalian masih menerapkan pola abad 18 ?

kebangkitan individu hendaklah bukan untuk saling bertarung, tetapi saling melengkapi, sehingga konsep efisien akan kita peroleh, dalam bekerja, dalam berkehidupan masyarakat, dalam sebuah kehidupan demokrasi. Tidak perlulah sebuah teriakan-teriakan meminta ina ini ita itu, jika memang pada dasarnya kita mempunyai ide yang sempit untuk sebuah harta, tahta, dan prestise.

Kenapa harus malu Indonesia ?

Dunia sudah tahu, bahwa kemampuan IPTEK dan akademisi Indonesia sangat hebat, jangan pernah malu saat mengutarakan, jangan pernah takut untuk mencoba, karena kesemuanya adalah salah satu bentuk proses untuk keberhasilan. Sekali kita mencoba, kita akan merasakan hasilnya walaupun itu pahit, kepahitan itu adalah cara kita dalam menuai keemasan.

Sebuah bait lagu dari efek rumah kaca, semoga dapat menyadarkan kesegaran ide, dan pribadi kita berjudul Menjadi Indonesia


ada yang memar, kagum banggaku
malu membelenggu
ada yang mekar, serupa benalu
tak mau temanimu

lekas,
bangun tidur berkepanjangan
menyatakan mimpimu
cuci muka biar terlihat segar
merapikan wajahmu
masih ada cara menjadi besar

ada yang runtuh, tamah ramahmu
beda teraniaya
ada yang tumbuh, iri dengkimu
cinta pergi kemana?

memudakan tuamu
menjelma dan menjadi indonesia


Aksi

Information

Satu tanggapan

21 05 2010
A.J.I

kebangkitan ide yang cemerlang untuk membangkitkan negeri ini
postingannya sangat informatif bro,…Thanks

Bandwidth Telkomsel Unlimited

Tinggalkan komentar